Tenggarong (19/09) Dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kutai Kartanegara di Masjid Agung Sultan AM Sulaiman Tenggarong, BAZNAS Kukar melaksanakan penyerahan simbolis beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SASAR) kepada lima mahasiswa dari keluarga kurang mampu di Kukar. Total bantuan beasiswa yang disalurkan sebesar Rp 217.655.000, mencakup pembiayaan penuh pendidikan serta fasilitas penunjang berupa laptop yang dapat digunakan selama perkuliahan.

Acara peringatan Maulid ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan undangan, termasuk Kabag. Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara, bapak Dendi Irwan Fahriza yang turut menyaksikan penyerahan beasiswa ini. Beasiswa SASAR merupakan salah satu program unggulan BAZNAS Kukar dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), yang fokus pada pengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan. Dalam program ini, setiap penerima beasiswa mendapatkan pembiayaan penuh selama masa studi 8 semester, termasuk fasilitas laptop yang diberikan untuk mendukung proses belajar selama kuliah.

Ketua BAZNAS Kukar, bapak M. Shafik Avicenna menyampaikan bahwa total bantuan sebesar Rp 217.655.000 ini adalah wujud nyata dari hasil pengelolaan ZIS di BAZNAS Kukar, yang diprioritaskan untuk mendukung pendidikan sebagai salah satu kunci pengentasan kemiskinan. "Kami berharap para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, sehingga nantinya mampu meningkatkan taraf hidup keluarga dan berkontribusi positif bagi Kabupaten Kutai Kartanegara," ujarnya.

Wakil Ketua II BAZNAS Kukar, ibu Wiwik Angranti juga menambahkan bahwa program beasiswa ini bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga bentuk kepercayaan kepada generasi muda untuk membawa perubahan. "Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan akan memberikan dampak jangka panjang bagi pembangunan daerah. Dengan fasilitas yang memadai, kami berharap para penerima beasiswa dapat terus termotivasi untuk berprestasi dan menyelesaikan studi tepat waktu," ungkapnya.

Penyerahan ini diharapkan tidak hanya menjadi bantuan material, tetapi juga menginspirasi para penerima untuk meneladani semangat Nabi Muhammad SAW dalam kedermawanan dan tekad menuntut ilmu. Dengan fasilitas yang memadai, para mahasiswa diharapkan dapat meraih prestasi akademik dan menjadi agen perubahan bagi daerah dan bangsa.