Samarinda (04/11) – BAZNAS Kukar terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satu langkah terbarunya adalah mengajukan penawaran kerjasama program Sumur Bor kepada Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur. Program ini dirancang untuk membantu penyediaan air bersih di wilayah Kab. Kukar yang sulit mengakses sumber air.

Pertemuan ini berlangsung pada awal pekan dan dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS Kukar, Ibu Wiwik Angranti, serta Koordinator Bidang Pendayagunaan, Ihsan Muslim. Keduanya memaparkan pentingnya program ini sebagai solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah yang rentan kekurangan air bersih.

Dalam paparannya, Ibu Wiwik Angranti menjelaskan bahwa ketersediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan mendasar yang sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. "Program Sumur Bor ini kami usulkan untuk menjawab tantangan di wilayah yang kesulitan akses air bersih, sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi lokal," ungkapnya.

Koordinator Bidang Pendayagunaan, Ihsan Muslim, menambahkan bahwa program ini juga berpotensi menggerakkan roda perekonomian di daerah sasaran. "Ketersediaan air bersih tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga dapat mendorong produktivitas usaha mikro dan pertanian masyarakat setempat," ujarnya.

Program Sumur Bor diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi desa-desa prioritas yang telah diidentifikasi sebelumnya oleh BAZNAS Kukar. Dengan adanya dukungan dari Bank Indonesia, pelaksanaan program ini diharapkan segera terealisasi, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaat air bersih secara berkelanjutan.

BAZNAS Kukar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memanfaatkan dana zakat, infak, dan sedekah secara optimal. Melalui kolaborasi strategis seperti ini, mereka berharap mampu memperluas jangkauan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.